Cagub Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos yang meninggal dunia dalam insiden ledakan speedboat di Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
MAKLUMAT – Cagub Maluku Utara (Malut) nomor urut 4, Benny Laos tewas dalam ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong, Taliabu pada Sabtu (12/10/2024).
Total 6 orang tewas dalam insiden tersebut, yakni Benny Laos, Anggota DPRD Malut Ester Tantri, Ketua DPW PPP Malut Mubin A Wahid, PNS Pemkab Kepulauan Sula Nasrun, anggota Polri Hamdani Buamonabot, serta Mahsudin Ode Muisi.
Kiprah Politik Benny Laos
Lahir di Kota Ternate pada 8 Agustus 1972, Benny Laos adalah anak keenam dari delapan bersaudara.
Karier politik Benny bermula Ketika dia bergabung dengan Partai Demokrat. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022.
Sebelumnya, Benny juga pernah maju Pilgub Malut 2013 sebagai Cawagub mendampingi Syamsir Andili. Namun gagal terpilih.
Kali ini pada Pilgub Malut 2024, Benny maju sebagai Cagub, berpasangan dengan Sabrin Sehe.
Gabungan PKB, NasDem, Demokrat, PPP, PAN, Partai Gelora, PSI, hingga Partai Buruh adalah deretan partai politik yang mengusung duet ini.
Pengusaha Sukses
Selain seorang politisi, publik mengenal Benny juga sebagai seorang pengusaha sukses di berbagai bidang usaha.
Dia tercatat menjabat Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate.
Benny pernah tercatat sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia, selama menjadi Bupati Pulau Morotai.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periodik 2021, Benny tercatat memiliki total harta kekayaan lebih dari Rp500 miliar.
Rinciannya, yang terbanyak berupa surat berharga yang total senilai lebih dari Rp248 miliar, kemudian 139 bidang tanah dengan total nilai lebih dari Rp158 miliar.
Benny juga tercatat memiliki sejumlah mobil mewah, di antaranya Hummer Jeep senilai Rp1,2 miliar dan 2 unit Toyota Alphard masing-masing senilai Rp850 juta.
Dekat Pelaku Seni dan Olahraga
Benny Laos (putih) bersama musisi nasional Anang Hermansyah dan Ashanti saat event Bintang dari Timur yang dia inisiasi tahun 2023 lalu.
Benny dikenal menyukai bidang olahraga dan seni, utamanya musik.
Pria yang mengaku sempat putus sekolah ketika SMA dan menempuh paket C itu tercatat banyak menginisiasi event atau kegiatan musik dan olahraga.
Ia tak sungkan mengeluarkan dana besar untuk pengembangan anak-anak muda di Maluku Utara berkompetisi di bidang seni musik dan sepak bola hingga di kancah nasional.
Melalui Bela Peduli yang didirikannya, Benny dan istrinya mendanai penyelenggaraan Audisi Bintang dari Timur pada tahun 2023.
Audisi tersebut bahkan ikut melibatkan artis-artis dan musisi-musisi nasional, seperti Anang Hermansyah dan Ashanti.
Benny Laos juga banyak terlibat langsung membantu para pemain sepak bola Maluku Utara.
Di antaranya membantu pendanaan para pemain U13 Maluku Utara di Piala Suratin U13 pada 2024.
Ia juga ikut membantu Tim Malut Selection 2023 pada Nusantara Open Cup, Desember 2023.
Jejaring dan Aktivitas Organisasi
Benny Laos bersama musisi Anang Hermansyah dan influencer Atta Halilintar.
Pada tahun 2009, Benny Laos akhirnya melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado. Ia berhasil meraih gelar sarjana pada 2016.
Benny juga terbilang aktif dalam berjejaring dan terlibat di berbagai organisasi. Mulai dari HIPMI, KNPI, Ikatan Motor Indonesia (IMI), hingga di KADIN Malut dan Pusat.
Benny juga tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia (REI).
Insiden Kematian
Pada Sabtu (12/10/2024), Benny Laos beserta rombongannya berencana melakukan kampanye di Pilau Taliabu, Malut. Rombongan tersebut menaiki speedboat.
Nahasnya, speedboat yang mereka tumpangi meledak ketika tengah mengisi bahan bakar.
Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo, menjelaskan kejadian bermula ketika Wakapolres Talibau, Kompol Sirajudin, dan jajaran mendekat ke speedboat yang tengah bersandar.
“Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM,” kata Totok.
“Karena saat pengisian BBM, kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC, dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala,” sambungnya.
Setelah itu, Kompol Sirajudin dan jajaran turun dari atas kapal. Tak lama setelahnya, terjadi ledakan disertai api yang langsung membesar.
“Saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api,” ujar Totok.
Total 6 orang tewas dalam insiden tersebut, yakni Benny Laos, Anggota DPRD Malut Ester Tantri, Ketua DPW PPP Malut Mubin A Wahid, PNS Pemkab Kepulauan Sula Nasrun, anggota Polri Hamdani Buamonabot, serta Mahsudin Ode Muisi.
Selain itu, Totok menyebut 8 korban lainnya mengalami luka-luka.
The post Mengenal Cagub Malut Benny Laos yang Tewas Dalam Ledakan Speedboat; Dekat dengan Artis dan Pernah Jadi Bupati Terkaya appeared first on Maklumat untuk Umat.