Dr. Muhammad Sholihin Fanani, M.PSDM, menyatakan bahwa langkah Prabowo mengajak kader Muhammadiyah bergabung dalam kabinet adalah keputusan yang tepat. Foto:IST

MAKLUMAT — Sejumlah kader Muhammadiyah dipanggil oleh Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Mereka disebut-sebut akan mengisi jajaran kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang rencananya akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. Muhammad Sholihin Fanani, M.PSDM, menyatakan bahwa langkah Prabowo mengajak kader Muhammadiyah bergabung dalam kabinet adalah keputusan yang tepat.

Menurutnya, kader Muhammadiyah dikenal memiliki integritas tinggi, amanah, dan kemampuan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Saya sangat senang mendengar kabar ini. Banyak tokoh Muhammadiyah dinilai mampu untuk ikut memajukan Indonesia bersama Pak Prabowo. Tapi, kita harus menunggu pengumuman resmi dari Presiden. Jangan terbawa euforia sebelum ada kepastian,” kata Sholihin kepada Maklumat.ID, Rabu (16/10/2024).

Sholihin mengingatkan bahwa jika nantinya ada tokoh Muhammadiyah yang batal bergabung meski telah dipanggil, hal tersebut harus diterima dengan lapang dada.

“Anggap saja itu belum menjadi takdir kita. Insya Allah, pasti ada hikmahnya. Jangan menyalahkan Presiden atau pihak manapun. Kita harus yakin bahwa Presiden akan memilih yang terbaik untuk bangsa,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Abah Shol itu juga berharap Prabowo benar-benar memilih orang-orang yang kompeten di bidangnya masing-masing. Dengan demikian, para menteri yang terpilih nantinya bisa memberikan manfaat yang optimal bagi kesejahteraan rakyat.

“Yang penting adalah memilih mereka yang ahli di bidangnya, bukan sekadar bagi-bagi kekuasaan. Ini amanah dari rakyat dan harus digunakan sebaik-baiknya demi kepentingan rakyat,” tegas Sholihin.

Utamakan Kepentingan Bangsa

Ia menekankan pentingnya memilih anggota kabinet tanpa didasari tekanan atau kepentingan tertentu.

“Utamakan kepentingan bangsa dan negara. Insya Allah, dengan begitu kita akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT,” ujarnya.

Abah Shol turut mengimbau agar semua pihak memberikan dukungan kepada Presiden terpilih dalam menyusun kabinetnya.

“Jangan terburu-buru berprasangka buruk atau memberikan penilaian negatif. Yakinlah bahwa Presiden akan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,” tuturnya.

Di akhir, ia berpesan kepada tokoh Muhammadiyah yang nantinya bergabung di kabinet untuk bekerja secara maksimal dan profesional demi kepentingan negara.

“Jadilah teladan bagi anggota kabinet lainnya. Ingat, kepemimpinan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Bersinergi dengan semua elemen masyarakat, Insya Allah akan membawa kesuksesan,” pungkasnya.

The post Kader Muhammadiyah Diundang Masuk Kabinet, Sholihin Fanani: Ini Keputusan Tepat appeared first on Maklumat untuk Umat.

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *