MAKLUMAT – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Abdul Mu’ti menyoroti polemik viral pemulangan paksa tiga siswa SD karena menunggak SPP di Pandeglang, Banten.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu memastikan, pihaknya bakal menelusuri kebenaran dan detail hal tersebut.
“Kami sedang mencari informasi sesungguhnya itu seperti apa karena kami menerima (informasi) dari video ya,” ujar Mu’ti, Rabu (30/10/2024).
“Semoga informasinya juga dapat kami terima secara betul,” sambungnya.
Mu’ti mengatakan, Kemendikdasmen belum mengeluarkan kebijakan terkait informasi tersebut. Sebab, kata dia, hal tersebut masih dalam penelusuran lebih lanjut.
Dia menegaskan, pihaknya bakal mengkaji dan mendalami persoalan tersebut. Termasuk, apakah memang masuk di ranah Kemendikdasmen atau bukan.
Sebab, kata Mu’ti, ada kemungkinan hal tersebut berkaitan dengan persoalan kemiskinan yang merupakan ranah Kementerian Sosial (Kemensos).
“Mudah-mudahan sih ada jalan keluar ya, kami belum melangkah dan mengambil kebijakan lebih jauh, apakah nanti itu wilayahnya kami atau Kementerian Sosial,” katanya.
Kendati demikian, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu berharap bakal segera ada solusi atau penyelesaian untuk mengatasi persoalan ketiga murid SD itu.
Sebelumnya, viral video tiga murid SD di Pandeglang yang dipulangkan paksa oleh pihak sekolah.
Berdasarkan video itu, pemulangan paksa ketiga murid tersebut lantaran para orang tua atau wali murid menunggak SPP.
Saat ini, ketiganya sudah kembali bersekolah di MI Mathlaul Anwar, Menes,Pandeglang.
Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang juga sudah menarik data pokok pendidikan (dapodik) ketiga murid agar bisa melanjutkan sekolah.
The post Mendikdasmen Abdul Mu’ti Dalami Polemik 3 Siswa SD di Pandeglang Dipulangkan Paksa karena SPP Nunggak appeared first on Maklumat untuk Umat.