MAKLUMAT – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 1, Subandi dan Mimik Idayana (Subandi-Mimik) mengunjungi Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Jumat (1/11/2024) malam.
Terpantau, Ketua PDM Sidoarjo Prof Dzoul Milal beserta jajarannya dan perwakilan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah menyambut langsung kedatangan Subandi-Mimik (BA1K).
Dalam silaturrahim tersebut, Subandi memaparkan sejumlah program yang ia tawarkan jika terpilih memimpin Kota Udang itu.
Dia menegaskan komitmennya untuk membangun Sidoarjo lebih baik dan memperjuangan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Subandi juga memohon doa restu, masukan-masukan serta nasihat dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat, termasuk Muhammadiyah.
Hal itu, kata dia, adalah wujud nyata komitmen untuk merangkul semua elemen masyarakat dan membangun kolaborasi demi memajukan Sidoarjo.
“Komitmen kami adalah mengajak dan merangkul semua elemen untuk bersama-sama membangun Sidoarjo yang lebih baik, lebih nyaman dan lebih damai,” tandas Subandi.
Baca Juga: Nomor Urut Pilkada Sidoarjo 2024; Subandi-Mimik 1, Iin-Edy Kebagian Nomor 2
Sementara itu, Wakil Ketua PDM Sidoarjo, Ikhsan, menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah siapa pun yang terpilih nantinya.
Termasuk, kata dia, dengan pasangan Subandi dan Mimik jika mendapatkan mandat untuk memimpin Sidoarjo lima tahun ke depan.
Dalam silaturrahim yang berlangsung sekitar dua jam itu, Ikhsan mengapresiasi paparan program dan komitmen Subandi-Mimik.
“Apa yang disampaikan tadi (oleh Subandi-Mimik) saya rasa bisa dipegang komitmennya. Kalau memang beliau ditakdirkan jadi Bupati akan kami dukung,” ujarnya.
“Kami akan mendukung siapapun calon yang benar-benar untuk kemaslahatan umat,” imbuh Ikhsan.
Muhammmadiyah secara Kelembagaan Tidak Berpolitik Praktis
Di sisi lain, Ketua PDM Sidoarjo Prof Dzoul Milal menyampaikan terimakasih atas kunjungan Subandi-Mimik dan berharap agar silaturrahim tersebut membawa barokah serta mendapatkan ridha Allah.
Milal menegaskan, Muhammadiyah secara organisasi atau kelembagaan tidak berpolitik praktis.
“(Muhammadiyah secara kelembagaan bersifat)netral, tidak boleh memihak salah satu paslon,” tegasnya.
Meski begitu, Milal memastikan warga Muhammadiyah sebagai warga negara yang baik akan berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi.
“Secara personal wajib berpartisipasi aktif dalam dinamika politik. Tidak boleh golput. Bahkan, silakan menjadi timses paslon mana pun tidak dilarang. Tapi secara personal, tanpa membawa-bawa nama atau atribut Muhammadiyah,” tandasnya.
“Dengan begitu siapa pun yang menang, Muhammadiyah akan tetap bersama umat, berkolaborasi dan mendukung pemerintah yang mendapatkan amanah,” lanjutnya.
Baca Juga:Pilbup 2024, Ketua PDM Sidoarjo: Harus Benar-benar Luberjurdil, Bukan Wacana
Pertandingan yang Fair dan Sportif
Lebih lanjut, Milal juga memaparkan data potensi Muhammadiyah Sidoarjo beserta ortom-ortomnya.
“Strukturnya mulai pusat, wilayah, daerah, cabang, ranting, serta AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Potensinya cukup besar,” sebutnya.
Milal juga berpesan agar kontestasi bisa berlangsung dengan damai dan sesuai prinsip luberjurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).
“Ibarat bal-balan (sepak bola), kita yang nonton ini sangat berharap, game-nya berlangsung cantik dan menggembirakan, kedua kontestan bermain fair dan sportif, jujur dan adil,” pesannya.
“Sehingga siapapun yang menang kita semua ikut bergembira, dan yang kalah juga bisa menerima dengan legowo,” sambung Milal.
Selain itu, Milal berharap siapa pun yang memenangkan kontestasi nantinya, agar tetap merangkul dan menggandeng Muhammadiyah sebagai mitra pemerintah, berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan umat di Sidoarjo.
The post Subandi-Mimik Melawat ke Muhammadiyah Sidoarjo: Komitmen Merangkul Semua Elemen appeared first on Maklumat untuk Umat.