Kedubes Malaysia untuk Indonesia melawat ke Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Jumat (8/11/2024). (Foto: muhammadiyah.or.id)
Kedubes Malaysia untuk Indonesia melawat ke Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Jumat (8/11/2024). (Foto: muhammadiyah.or.id)

MAKLUMAT – Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia mengunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Jumat (8/11/2024).

Melansir laman resmi PP Muhammadiyah, pertemuan tersebut tidak hanya membahas soal Kerjasama pendidikan dan ekonomi. Namun juga menegaskan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina.

Delegasi yang dipimpin oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, menyatakan perjuangan kemerdekaan Palestina adalah harapan besar yang terus diperjuangkan oleh pemerintah Malaysia.

Hal tersebut, kata dia, juga termasuk melalui upaya diplomatik di PBB, di mana Malaysia juga selalu menggaungkan kemerdekaan Palestina.

“Kita terus berjuang soal isu Palestina, meski banyak hambatan akibat politik antarbangsa,” kata Hasrin

“Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah memberikan bantuan kemanusiaan dan kesehatan. Saya juga senang karena waktu pelantikan Prabowo antara pesanannya ialah kemerdekaan palestina jadi misi utama kita semua,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasrin juga menyorot peran pemuda dan media internasional yang semakin mendukung perjuangan Palestina.

“Masyarakat dunia, terutama generasi muda, kini lebih sadar akan isu Palestina. Kita bisa lihat ini di Spanyol. Media mainstream pun mulai membuka mata, sehingga Israel tak bisa lagi menipu,” sebutnya.

Selain itu, Hasrin menilai upaya boikot produk yang mendukung Israel juga telah menjadi langkah strategis yang efektif.

Sebab, kata dia, pasar konsumen di Indonesia dan Malaysia sangat besar. Dengan keberanian untuk memboikot produk tertentu, umat Islam bisa memberikan tekanan.

Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut gerakan pro-Palestina di kalangan masyarakat dunia terus tumbuh.

Menurutnya, hal ini bisa mengubah dinamika politik di Timur Tengah.

Meski begitu, Haedar mengingatkan bahwa solidaritas internasional harus tetap dijaga dengan menghindari gerakan ekstrem yang dapat merusak citra perjuangan Palestina.

“Umat Islam harus tetap menjaga simpatik dunia internasional,” pesannya.

“Jika muncul gerakan ‘keras’, ini bisa merusak solidaritas global untuk Palestina. Nila setitik bisa merusak susu sebelanga,” tambah Haedar.

Konektivitas Dunia Islam

Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut Haedar dan Hasrin sepakat untuk meningkatkan konektivitas dengan dunia Islam demi memperkuat dukungan terhadap Palestina di kancah internasional.

Dukungan dari pemimpin politik seperti Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto, mereka nilai dapat memperkuat solidaritas tersebut.

Tak hanya itu, Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar juga menekankan pentingnya peran masyarakat Muslim untuk memperbanyak kerja sama dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

The post Muhammadiyah dan Kedubes Malaysia Bertemu, Tegaskan Komitmen Dukung Kemerdekaan Palestina appeared first on Maklumat untuk Umat.

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *