MAKLUMAT – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya menciptakan tata kelola dan pemerintahan yang bersih.
Hal tersebut dia tegaskan dalam keterangan pers saat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jumat (8/11/2024) sebelum keberangkatannya menuju Tiongkok.
Prabowo mengaku telah memberikan instruksi khusus kepada jajaran kabinetnya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.
“Khusus dalam upaya besar kita untuk menciptakan pemerintahan yang bersih,” sebutnya.
“Bersih dari penyelewengan, bersih dari ketidak efisiensi, bersih dari manipulasi, bersih dari kong-kalikong dengan pihak-pihak lain,” sambung Prabowo.
Tidak Ada Unsur Politis
Prabowo juga menyebut telah menginstruksikan kepada kabinetnya agar bertindak tegas namun juga arif dalam menghadapi persoalan.
“Saya memberi petunjuk kepada semua pihak dalam pemerintah, terutama Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas tapi dengan arif,” tambah Prabowo.
Tak hanya itu, mantan Danjen Kopassus itu mewanti-wanti agar tidak boleh ada unsur-unsur politis dalam melaksanakan pemerintahan yang bersih sesuai keinginannya.
“Upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik. Yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah bersih,” tandas Prabowo.
Pamit Lawatan ke Luar Negeri
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga berpamitan untuk melakukan sejumlah kunjungan ke luar negeri dalam beberapa pekan ke depan.
Dalam agendanya, Prabowo bakal melawat ke Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).
Lepas dari AS, Prabowo akan langsung menghadiri KTT APEC di Peru serta KTT G20 di Brazil.
Usai mengikuti dua forum tersebut, Prabowo akan terbang ke Inggris untuk memenuhi undangan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Inggris.
Selain negara-negara tersebut, Prabowo juga mengagendakan untuk mengunjungi beberapa negara di Timur Tengah.
“Dan sesudah itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia,” ungkapnya.
The post Prabowo Komitmen Ciptakan Pemerintahan Bersih: Tidak Boleh Ada Unsur Politis appeared first on Maklumat untuk Umat.