<yoastmark class=

MAKLUMAT – PDI Perjuangan (PDIP) angkat bicara menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan elektabilitas jagoannya di Pilgub Jatim 2024, pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) tertinggal telak dari duet petahana.

Sebagai informasi, dalam survei tersebut elektabilitas paslon nomor urut 3 Risma-Gus Hans hanya berada di angka 19,1 persen, jauh tertinggal atas paslon petahana di nomor urut 2 Khofifah-Emil yang meraih 67 persen.

Meski begitu, selisih sangat jauh juga terjadi untuk pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (LUMAN) yang ada di urutan buncit dengan elektabilitas hanya 2,1 persen.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi ‘Kanang’ Sulistyono mengungkap bahwa Risma-Gus Hans memiliki elektabilitas sekitar 40 persen di survei internal partainya.

“Survei internal PDIP masih 40 persen sekian,” kata Kanang, usai mengikuti konsolidasi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hotel Shangrila, Surabaya, Selasa (12/11/2024).

Target 50-60 Persen

Lebih lanjut, Kanang menargetkan Risma-Gus Hans bisa meraih kemenangan mutlak di atas 50 hingga 60 persen pada Pilgub Jatim 2024.

Hal itulah, kata dia, yang akan mereka kejar dalam pekan-pekan terakhir masa kampanye ini, menjelang pemungutan suara 27 November 2024.

“Target menang ya 50 persen, di atas 52 persen atau 60 persen,” ungkap Kanang.

Survei Internal Tunjukkan Gap Makin Tipis

Senada, Bendahara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, Fuad Benardi, menyebut hasil survei LSI Denny JA adalah temuan lama dan tidak relevan.

Dia meyakini, survei internal PDIP lebih aktual dan valid, di mana hasilnya menunjukkan gap antara Khofifah-Emil dengan jagoannya, Risma-Gus Hans semakin tipis.

“Itu survei lama itu, survei terbaru dari kami selisihnya hanya tinggal enam persen, bahkan ada beberapa survei bilang Risma-Gus Hans sudah unggul,” ujar pria yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

Minta LSI Denny JA Buka Data Survei Periode November

Lebih lanjut, Fuad juga menantang LSI Denny JA untuk membuka temuan atau data survei terbaru mereka pada periode November 2024 ini.

“Itu survei lama, survei LSI Denny JA yang dirilisnya pada pendaftaran, terus diputar-putar sampai sekarang,” sebutnya.

“Coba cek aja, makannya nanti, LSI Denny JA bisa enggak mengeluarkan rilis survei yang dilakukan hari ini?” tantang Fuad.

Fuad mengungkapkan, sejauh ini semakin mendekati hari-H pemungutan suara pada 27 November 2024, elektabilitas Risma-Gus Hans terus mengalami tren kenaikan.

Bahkan, putra sulung Risma itu mengklaim, saat ini elektabilitas jagoannya sudah menyentuh angka sekitar 35 hingga 41 persen.

“Kalau di internal kita terus naik dan ada beberapa survei menginfokan kita unggul. Angkanya kita 35 sampai 41 persenan. Target nanti menang di angka 55 persen,” terang Fuad.

Hasil Survei LSI Denny JA

Sebelumnya, LSI Denny JA telah merilis hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas paslon pada Pilgub Jatim 2024.

Hasilnya, paslon nomor urut 2 yang merupakan incumbent, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, berhasil unggul mutlak atas dua paslon rivalnya.

Dalam survei itu, elektabilitas Khofifah-Emil berada di angka 67,0 persen. Membuntuti kemudian paslon nomor urut 3 Risma-Gus Hans dengan 19,1 persen dan LUMAN hanya 2,1 persen.

Sebanyak 11,2 persen responden menjawab tidak tahu maupun tidak menjawab.

Survei tersebut dilakukan pada periode 27 Oktober hingga 3 November 2024. Pengumpulan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka, melibatkan 1.000 responden.

Margin of error (MoE) kurang lebih berada di angka 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai sekitar 9,5 persen.

The post Tanggapi Survei LSI Denny JA, PDIP Jatim: Survei Internal Risma-Gus Hans 40 Persen appeared first on Maklumat untuk Umat.

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *