Presiden RI Prabowo Subianto saat berbicara di forum KTT APEC di Lima, Peru pada Kamis (15/11/2024) waktu setempat. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)
Presiden RI Prabowo Subianto saat berbicara di forum KTT APEC di Lima, Peru pada Kamis (15/11/2024) waktu setempat. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)

MAKLUMAT – Presiden RI Prabowo Subianto berbicara di hadapan forum KTT APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) di Lima, Peru, pada Kamis (14/11/2024) waktu setempat.

Melansir Sekretariat Presiden pada Jumat (15/11/2024), dalam kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan sejumlah hal, termasuk soal dampak teknologi bagi kehidupan manusia.

Menurut mantan Danjen Kopassus itu, saat ini banyak terobosan luar biasa di bidang teknologi.

Namun, dia mewanti-wanti bahwa para pemimpin dunia harus lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi-teknologi tersebut.

“Teknologi menuntut para pemimpin untuk lebih bijaksana, lebih sabar, lebih akomodatif karena kekuatan teknologi dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi kehidupan manusia, namun kekuatan teknologi juga dapat menghancurkan kehidupan manusia dengan sangat cepat,” ujar Prabowo.

Sebab itu, Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi dengan banyak pihak. Dia juga menegaskan pentingnya selalu mengupayakan komunikasi dan negosiasi sebaik mungkin.

Sehingga, kata dia, kebijakan yang dihasilkan adalah berdasarkan peraturan internasional dan mengutamakan kepentingan bersama.

Potensi Indonesia

Kepada para peserta APEC, Prabowo turut memperkenalkan Indonesia. Prabowo menyebut Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, panjangnya setara dengan 27 negara di Eropa.

“Kita (Indonesia) mempunyai tantangan yang sangat besar, namun kita diberkahi dengan sumber daya yang melimpah, wilayah yang luas, tanah dan air,” ucapnya.

“Kita beruntung karena dalam beberapa tahun kita dapat sepenuhnya mandiri dalam bidang energi dan swasembada energi, energi hijau,” lanjutnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengklaim, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara saja di dunia yang bisa mencapai 100 persen energi terbarukan dalam beberapa tahun terakhir.

“Kita mungkin akan menjadi salah satunya, dari sedikit negara, yang bisa mencapai 100 persen energi terbarukan dalam beberapa tahun terakhir,” tambahnya.

Prabowo turut menjelaskan potensi-potensi Indonesia lainnya. Beberapa di antaranya seputar bioenergi dan bahan bakar nabati.

“Kekuatan utama kita akan datang dari bioenergi dari bahan bakar nabati yang bisa kita hasilkan. Saya rasa, bersama Brasil dan mungkin dengan Kongo, kita mempunyai potensi untuk memproduksi bahan bakar dari tanaman dan hal ini menurut saya akan menciptakan banyak peluang,” ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan Indonesia juga diberkahi mineral dan sumber daya penting lainnya.

Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

Di kesempatan yang sama, Indonesia, kata Prabowo, juga bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi, bahkan setelah pandemi COVID-19.

“Pertumbuhan kita sekarang sekitar 5 persen, lebih tinggi dari rata-rata global, inflasi kita berada pada 2 persen,” jelasnya.

Kemiskinan menjadi tantangan bagi Indonesia. Prabowo berharap pemerintahannya bisa menurunkan angka kemiskinan.

“Saya bertekad menurunkannya (angka kemiskinan) dan kita mempunyai persentase yang signifikan dari anak-anak kita yang kekurangan gizi. Saya juga bertekad untuk mengatasi masalah ini secara langsung,” tandasnya.

The post Di KTT APEC, Prabowo Minta Pemimpin Negara-negara di Dunia Bijak Memanfaatkan Kemajuan Teknologi appeared first on Maklumat untuk Umat.

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *