Hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas paslon yang akan bertarung dalam Pilgub Jatim 2024. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)
Hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas paslon yang akan bertarung dalam Pilgub Jatim 2024. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)

MAKLUMAT – Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) kontestan Pilgub Jatim 2024, Jumat (15/11/2024).

Hasilnya, elektabilitas petahana masih dominan dan menjaga gap cukup jauh dari dua rivalnya.

Elektabilitas paslon nomor urut 2 itu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, berada di angka 52,5 persen.

Sementara paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (LUMAN) hanya sebesar 3,8 persen.

Kemudian, elektabilitas paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 20,9 persen.

Meski begitu, masih ada sekitar 22,8 persen responden yang belum menentukan pilihan, menjawab tidak tahu, dan tidak menjawab.

Sebaran Pemilih Berdasarkan Parpol

Elektabilitas paslon Pilgub Jatim 2024 berbasis pada sebaran pemilih berdasarkan parpol. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)
Elektabilitas paslon Pilgub Jatim 2024 berbasis pada sebaran pemilih berdasarkan parpol. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)

Dari sebaran pemilih berbasis partai politik (parpol), duet Khofifah-Emil juga unggul mutlak di semua parpol, termasuk PKB dan PDI Perjuangan (PDIP) yang merupakan parpol pengusung rival.

Dari parpol pendukungnya sendiri, 58,8 persen pemilih Gerindra memilih Khofifah-Emil. Begitu pun dengan 69,5 persen pemilih Golkar juga memilih Khofifah-Emil.

Selain itu, 61,5 persen pemilih NasDem, 43,8 persen pemilih PKS, 42,1 persen pemilih PAN, serta 66,7 persen pemilih Demokrat, semuanya mendukung Khofifah-Emil.

Dari parpol pengusung paslon LUMAN, PKB, ternyata Khofifah-Emil juga sangat signifikan, dengan mampu leading hingga 60,0 persen, sedangkan jagoan PKB, LUMAN, hanya di angka 6,4 persen.

Sementara itu, dari PDIP yang merupakan pengusung Risma-Gus Hans, ternyata juga lebih banyak memilih Khofifah-Emil.

Elektabilitas Khofifah-Emil di kalangan pemilih PDIP sebesar 45,5 persen, unggul tipis atas Risma-Gus Hans di angka 40,9 persen.

Sebaran Pemilih Laki-laki dan Perempuan

Elektabilitas paslon Pilgub Jatim 2024 berdasarkan sebaran pemilih berbasis gender laki-laki dan perempuan. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)
Elektabilitas paslon Pilgub Jatim 2024 berdasarkan sebaran pemilih berbasis gender laki-laki dan perempuan. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)

Cross elektabilitas berdasarkan gender di Pilgub Jatim 2024 menunjukkan Khofifah-Emil leading baik di kalangan laki-laki maupun perempuan.

Di kalangan perempuan, Khofifah-Emil memiliki elektabilitas di angka 55,4 persen. Sedangkan Risma-Gus Hans hanya 19,3 persen dan LUMAN cuma 2,8 persen.

Namun, masih ada sekitar 22,6 persen perempuan yang belum menentukan pilihan, menjawab tidak tahu, ataupun tidak menjawab.

Kemudian di kalangan pemilih laki-laki, Khofifah-Emil juga leading, meskipun persentase lebih sedikit daripada kalangan pemilih perempuan.

Khofifah-Emil mendapat 49,6 persen dukungan dari kalangan laki-laki, berbanding 22,6 persen untuk Risma-Gus Hans, serta hanya 4,8 persen untuk LUMAN.

Sebanyak 23,1 persen responden belum menentukan pilihan, menjawab tidak tahu, ataupun tidak menjawab.

Alasan Memilih

Alasan memilih paslon dalam Pilgub Jatim 2024. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)
Alasan memilih paslon dalam Pilgub Jatim 2024. (Foto:Tangkapan layar/ Ubay)

Jika melihat dari alasan para responden memilih pada Pilgub Jatim 2024, mayoritas adalah berdasarkan kualitas Cagub dan/atau Cawagubnya.

Responden yang memilih berdasarkan alasan tersebut sebanyak 20,8 persen.

Alasan terbanyak kedua adalah Cagub dan/atau Cawagubnya berpengalaman dalam pemerintahan, sebanyak 19,3 persen responden.

Kemudian alasan visi misi dan program kerja sebanyak 17,0 persen, alasan integritas moral Cagub-Cawagub 10,0 persen, serta Tampilan fisik Cagub dan/atau Cawagubnya 3,9 persen saja.

Selanjutnya, ada alasan suka/sangat suka/sesuai hati Nurani sebanyak 3,8 persen, mewakili semangat identitas (adat budaya) sebanyak 2,7 persen, karakter personal 2,2 persen, serta karena hanya mengetahui paslon itu saja sebanyak 2,1 persen.

Periode Survei

Adapun survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada periode 2–7 November 2024.

Survei ini melibatkan sebanyak 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.

Margin of Error (MoE) kurang-lebih di angka 3,46 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

The post Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Khofifah-Emil Kokoh Ungguli Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman appeared first on Maklumat untuk Umat.

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *