MAKLUMAT — Momentum akhir-akhir masa kampanye Pilkada serentak 2024, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Surabaya Alfianur Rizal, berpesan kepada masyarakat, khususnya bagi warga Muhammadiyah.
Dia mengajak agar semua pihak berupaya untuk selalu menjaga kondusifitas dan berperan aktif utamanya dalam partisipasinya menentukan pilihannya dalam Pilkada serentak 2024.
“Kami berharap seluruh warga Surabaya, khususnya warga (di lingkungan) Persyarikatan Muhammadiyah Surabaya bisa memberikan peran aktif dalam menentukan pilihan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024,” ujar Alfi, panggilan akrabnya, kepada Maklumat.ID, Sabtu (23/11/2024).
Alfi menegaskan, PDPM Surabaya telah mendeklarasikan dukungan kepada satu-satunya paslon di Pilkada Kota Surabaya, yakni pasangan Eri Cahyadi dan Armuji.
Dia menandaskan, pihaknya akan tetap menjaga semangan dan terus berupaya untuk melakukan sosialisasi sekaligus konsolidasi kepada warga Muhammadiyah Surabaya di seluruh tingkatan.
“Iya, kami terus berjalan dan turun ke bawah untuk terus mengonsolidasikan warga Muhammadiyah di seluruh tingkatan, kami terus sosialisasikan program-program unggulan Pak Eri dan Pak Armuji,” sebutnya.
“Dan seperti yang pernah kami sampaikan bahwa program-program Pak Eri dan Pak Armuji amat identik dengan gerakan Al-Ma’un sebagaimana yang diajarkan KH Ahmad Dahlan,” kelakar Alfi.
Selain menyosialisasikan program-program unggulan Eri-Armuji, Alfi mengatakan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi serta konsolidasi kepada seluruh warga Muhammadiyah Surabaya agar berperan aktif sebagai pemilih.
Sekaligus, lanjut Alfi, sebagai warga Surabaya yang selalu memiliki semangat untuk terus berkontribusi dalam membangun Surabaya dengan tidak memilih kotak kosong dalam Pilkada Surabaya.
“Ya bagi kami warga Muhammadiyah sudah sangat jelas bahwa kebermanfaatan maupun pembangunan di Surabaya sudah pasti harus dilanjutkan, oleh karena itu Surabaya membutuhkan pemimpinan yang pasti, maka dengan kesadaran penuh, warga Muhammadiyah Surabaya memiliki komitmen yang tinggi untuk tidak memilih kotak kosong dalam Pilkada Surabaya,” tandas Alfi.
Menurut Alfi, memilih kotak kosong adalah hal yang sia-sia, layaknya tidak memiliki semangat dan optimisme terhadap masa depan Kota Surabaya.
“Salah satu hal yang selalu diajarkan kepada kami di Muhammadiyah adalah untuk tidak melakukan hal yang sia-sia, karena dari dulu kami selalu diajarkan memiliki semangat yang optimis dalam membangun sebuah masyarakat, serta selalu menebar manfaat,” selorohnya.
“Tentu bagi kami memilih kotak kosong adalah bentuk dari tidak memiliki semangat yang optimis terhadap Surabaya di masa depan, dan salah satu perbuatan yang sia-sia, maka lebih baik memilih yang sudah pasti dapat memberi manfaat, yaitu dengan cara bergotong royong ke TPS pada Hari Rabu, 27 November 2024 dan memilih Bapak Eri Cahyadi dan Bapak Armuji untuk memimpin Surabaya dengan penuh rasa optimis,” pungkas Alfi.
Sekadar informasi, Pilkada Kota Surabaya 2024 hanya memiliki calon tunggal yang bakal melawan kotak kosong.
Satu-satunya paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya adalah duet Eri Cahyadi dan Armuji, yang mendapatkan nomor urut 1 dalam mengarungi Pilkada Kota Surabaya 2024 nanti.
Pasangan petahana tersebut berhasil memborong semua rekomendasi dari total 18 partai politik (parpol) di Kota Surabaya.
The post Ketua PDPM Surabaya Ajak Masyarakat Tidak Pilih Kotak Kosong pada Pilkada 2024 appeared first on Maklumat untuk Umat.